OpenAnx (OAX). Desentralisasi Exchange

BUKA,TRANSPARAN dan DECENTRALISASI

“Kami sangat yakin bahwa pertukaran yang terdesentralisasi akan mendominasi pasar cryptocurrency. Kami berencana untuk memimpin pawai menuju masa depan ini melalui OAX, yang akan sepenuhnya terbuka, transparan, dan didukung oleh teknologi ANX, pengalaman dalam mengoperasikan pertukaran, infrastruktur, dan jaringan pengguna yang luas. ”

Hugh Madden, Direktur Teknologi, OAX

Komunitas kripto modern telah melihat cukup banyak masalah dengan pertukaran - manajemen yang buruk, banyak pelanggaran, perubahan aturan yang tidak beralasan, tidak mendukung klien, keterlambatan pembayaran, akhirnya sampah. Iman komunitas dalam pertukaran tersebut melemah setiap hari - tanpa cara yang efektif untuk menilai risiko, pengguna lebih memilih untuk tidak menggunakan potensi penuh mereka.

Tetapi ada jalan keluar - ini adalah pertukaran yang terdesentralisasi. OpenAnx bergabung dengan banyak pertukaran lain yang ada dengan platform hibrida terdesentralisasi untuk bertukar token

Apa itu OpenAnx?

OpenAnx adalah platform untuk pertukaran mata uang crypto, yang menggabungkan fitur-fitur utama:

1. Likuiditas, yang melekat pada platform terpusat.
2. Transparansi, yang melekat pada layanan mata uang kripto.

Tugas utama perusahaan adalah menciptakan platform perdagangan multifungsi yang akan berfungsi dengan sukses tidak hanya dengan token, tetapi juga dengan mata uang mata uang. Dalam hal ini, pemegang koin OAX menerima hak suara dan klaim sebaliknya. Selain itu, token ini akan diminta untuk mendaftar di platform dan membuka akses ke alatnya. Ada empat jenis keanggotaan dalam sistem:
Seorang peserta yang memiliki hak untuk memilih.

• Co-Founder

• Gateway Pembayaran

• Penyedia layanan pihak ketiga

Yayasan OAX

Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan aplikasi dunia nyata dari platform dan ekosistem OAX. Hal ini juga bertujuan untuk mengembangkan platform OAX dan mengadvokasi tata kelola dan mempromosikan nilai-nilai inti menjadi terbuka, transparan dan terdesentralisasi.

OAX Foundation memberi selamat kepada Enuma Technologies tentang Dana Yayasan Ethereum

Hibah diberikan untuk pengembangan teknologi Bentangan; OAX memproyeksikan salah satu aplikasi dunia nyata yang pertama

OAX Foundation dengan senang hati mengucapkan selamat kepada Enuma Technologies, perusahaan yang memimpin pengembangan proyek OAX, untuk menjadi penerima hibah Yayasan Ethereum.

Enuma Technologies adalah salah satu perusahaan rekayasa blockchain terkemuka di dunia dan akan menggunakan hibah untuk membantu penerapan lebih lanjut aplikasi teknologi Sprite. Sprite pada awalnya dikembangkan oleh para peneliti di University of Illinois di Urbana-Champaign untuk mengatasi kekurangan di saluran pembayaran yang membatasi volume transaksi. Salah satu aplikasi dunia nyata yang pertama adalah proyek OAX yang akan membantu meningkatkan kecepatan transaksi melalui platform OAX sementara mengurangi biaya agunan.

Ethereum Foundation memberikan hibah kepada tim yang membantu membuat Ethereum lebih terukur, lebih berguna, atau lebih aman. Hibah Enuma jatuh ke dalam kategori skalabilitas dan merupakan salah satu yang terbesar yang dibuat dalam ronde ini.

Enuma Technologies telah terlibat dalam proyek OAX sejak awal dan memiliki keahlian yang mencakup spektrum blockchain penuh. Ini telah berhasil merancang dan mengeksekusi sejumlah proyek profil tinggi termasuk platform blockchain dan pertukaran aset, serta pembayaran, identitas, dan solusi keamanan untuk perusahaan di seluruh AS, Eropa dan Asia. Dana Yayasan Ethereum adalah dukungan kuat dari pekerjaannya.

Amanda Liu, general manager dari OAX Foundation, berkata, “Kami ingin mengucapkan selamat kepada semua orang di Enuma Technologies mengenai hibah ini, yang mencerminkan potensi kemampuan teknis yang mendukung platform OAX. Kami yakin proyek kami akan membantu industri aset digital menjadi bagian yang matang dari sistem keuangan. Memiliki infrastruktur teknologi yang kuat, terukur dan efisien adalah bagian penting dari itu. ”

Model Pertukaran Terdesentralisasi

Konsep pertukaran yang terdesentralisasi semakin dikenal!

Tim kami baru-baru ini berbicara dengan wartawan di media keuangan global Bloomberg dan dikutip dalam sebuah artikel yang menjelaskan konsep tersebut kepada khalayak umum. Artikel lengkapnya ada di sini: https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-05-07/new-crypto-exchanges-don-t-want-to-hold-your-money-quicktake

Mt. Gox diretas dan sekarang dalam kebangkrutan.

Juga minggu ini, situs berita industri CoinDesk menerbitkan sebuah cerita yang melihat potensi dan, khususnya, memeriksa bagaimana likuiditas merupakan tantangan nyata untuk pertukaran yang terdesentralisasi saat ini - dan bagaimana mencapai hal itu sangat penting bagi kesuksesan abadi mereka.

Menciptakan dan mempertahankan kecukupan likuiditas adalah salah satu bagian utama dari proyek OAX - ini adalah bagian penting dari rencana kami untuk menggabungkan aspek terbaik dari pertukaran terpusat dan terdesentralisasi. Bahkan, salah satu teknologi yang kami gunakan, 0x, diprofilkan dalam laporan. Senang rasanya melihat masalah yang kami tangani dengan proyek OAX diprofilkan seperti ini - hanya saat kami merilis prototipe.

Orang-orang benar-benar mulai memperhatikan sudut industri aset digital kami dan kami menantikan untuk berbagi lebih banyak lagi dari pekerjaan kami dalam beberapa bulan mendatang! Anda dapat membaca artikel CoinDesk lengkap di sini: https://www.coindesk.com/next-generation-crypto-exchanges-one-big-missing-piece/

Tim

Ken Lo

Co-Founder

Ken adalah pengusaha serial sukses yang mendirikan ANX International, salah satu penyedia layanan blockchain terbesar di dunia. Sebagai CEO ANX International, ia memiliki lebih dari 5 tahun pengalaman dalam strategi blockchain, pengetahuan yang luas dalam menjalankan pertukaran crypto-aset kelas dunia, dan menyediakan solusi inovatif untuk banyak operator platform blockchain. Ken memiliki pengalaman 20 tahun dalam strategi bisnis dan eksekusi yang bekerja untuk perusahaan multinasional seperti BT, Accenture, dan Verizon.

Hugh Madden
Co-Founder

Hugh bertanggung jawab atas sebagian besar visi di balik proyek OAX. Dia memiliki komitmen yang kuat untuk masa depan aset digital dan keyakinan bahwa akses harus bebas dan terbuka untuk semua. Hugh memulai bisnis pertamanya ketika ia berusia 16 tahun, memberikan layanan keamanan untuk perusahaan di Australia. Dia telah bekerja untuk berbagai perusahaan jasa keuangan (HSBC dan AXA) membangun dan merancang sistem dan keamanan mereka. Pada tahun 2012, Hugh mendirikan ANX International, salah satu pengembang blockchain terbesar di dunia dan pendukung proyek OAX.

Dave Chapman
Co-Founder

Dave adalah pemimpin yang tak ternilai yang mendirikan ANX International, salah satu penyedia layanan blockchain terbesar di dunia dan pendukung OAX. Sebagai COO di ANX International, Dave adalah pemimpin pemikiran dalam mengoperasikan pertukaran aset-crypto global, dengan pengetahuan domain kepemimpinan dalam industri blockchain. Pengalaman profesionalnya melibatkan bekerja dengan beberapa merek keuangan terbesar dunia dalam Manajemen Proyek dan Pengiriman. Dia telah bekerja di HSBC, ABN AMRO dan Barclays.

David Tee
Co-Founder

David membawa pengalaman profesional yang signifikan kepada tim, dengan lebih dari 25 tahun pengalaman keuangan perusahaan dalam pemerataan dan pembiayaan publik utang, penempatan pribadi, merger & akuisisi dan restrukturisasi di seluruh Asia, Eropa dan AS.

Amanda Liu
Manajer umum

Amanda memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam industri perbankan, setelah memegang posisi senior di bank global termasuk ANZ, BNP Paribas dan Commerzbank. Pada peran terbarunya, sebagai Kepala Perbankan Korporasi & Kelembagaan di Banco Santander di Hong Kong, ia bertanggung jawab untuk mengelola portofolio konglomerat dan perusahaan multinasional dan telah terlibat dalam transaksi lintas batas di pasar global utama termasuk Singapura, Australia, Inggris, Brasil, dan Spanyol.

William Barkshire
Strategi

William telah bekerja di sektor jasa keuangan selama lebih dari 30 tahun dan memiliki pengalaman luas sebagai broker dan peran senior dalam pertukaran utama, layanan pasca-perdagangan dan platform perdagangan alternatif di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Mantan Co-President dan Direktur Eksekutif dan Chief Operating Officer di Hong Kong Mercantile Exchange (HKMEx). Mantan Direktur Strategi Perusahaan di Bursa Efek London (LSE) dan London Clearing House (pasar terkemuka membersihkan rumah kliring manajemen risiko lebih dari USD 500 triliun dalam swap suku bunga). Dia telah melayani di Financial Services dan Financial Treasury Committee Hong Kong General Chamber, dan Komite Pasar Pasar Asosiasi Keuangan. Baru-baru ini dimulai sebagai dosen Visit MBA di Shanghai Jiao Tong University - Antai College of Economics and Management. Dia adalah lulusan Universitas Southampton dan memiliki gelar di bidang Ekonomi dan Ekonomi Bisnis.

Paul Li
Hukum

Paulus sebelumnya di Grup Peraturan Keuangan di Linklaters di Hong Kong. Di sana, ia memberi saran kepada kliennya tentang berbagai macam hal terkait kepatuhan dengan persyaratan peraturan lokal dan internasional, transaksi perusahaan dan perizinan bisnis jasa keuangan. Dia juga membawa pengalaman bekerja dengan regulator internasional dalam penyelidikan di kedua perusahaan ritel dan institusional.

Winnie Mak
Keuangan perusahaan

Winnie telah memiliki pengalaman luas dalam penelitian ekuitas publik serta investasi ekuitas swasta. Sebelum bergabung dengan proyek OAX, dia adalah direktur penelitian ekuitas di Deutsche Bank.






untuk detail informasi, anda bisa kunjungi link dibawah ini :

https://www.oax.org/en
https://twitter.com/OAX_Foundation
https://medium.com/@OAX_Foundation
https://www.reddit.com/r/OpenANX/
https://join.slack.com/t/openanx/shared_invite/enQtMzQ4OTU1NjYwMzY5LWFmN2QxNmE5YmRlYjQ3YWRmZjI0ZDFlZGU2ZDAzOWYyZjgyZTQ0YjNkMzI3Y2RkOWJhMzJkM2NiMWE5MDNjZTM
https://www.youtube.com/channel/UCWzKmt7vtbjSprobArNzqBw
https://t.me/openanxteam

Writer : Sidhay33
Bitcointalk : https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=2054409
MyEth : 0xCC85881B95643023EA2a9B6B60c3A55A71aa4C42